SRIWIJAYA FC HARUS PULANG DENGAN KEPALA TERTUNDUK SETELAH DIHAJAR SONG LAM 4-0
Sriwijaya FC harus pulang dengan kepala tertunduk. Pasalnya Laskar Wong Kito ini, dibantai oleh tuan rumah Song Lam Nghe An pada pentas AFC Cup grup F kemarin. Secara mengejutkan Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC takluk dengan skor 0-4 di stadion Vinh. Kekalahan ini membuat langkah Sriwijaya untuk lolos ke babak 16 besar sedikit tersendat.
Gol kemenangan Song Lam dicetak oleh bek Ngale Jiemon Thierry pada menit ke-24 dan 33. Dua gol lainnya berkat kontribusi dua striker asing Fagan Andre Diego pada menitdan 57 dan Bryan Kavin Elroy menit ke-60. Hasil positif ini membuat Song Lam membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar dengan poin 6 sedangkan Sriwijaya FC masih mengemas 7 poin.
Namun posisi Sriwijaya FC di puncak klasemen sementara harus tergusur di peringkat kedua. Pasalnya tadi malam TSW Pegasus berhasil mengalahkan tamunya VB Sport dengan skor 3-0. Kemenangan ini membuat Pegasus berada di posisi puncak klasemen sementara dengan nilai 9 poin.
“Sangat sangat kecewa sekali atas penampilan para pemain Sriwijaya FC hari ini (kemarin red). Saya tidak tahu mengapa permainan Sriwijaya tidak berkembang hingga babak kedua. Mungkin saja factor kelelahan masih menghinggapi para pemain sehingga tidak mampu keluar dari tekanan lawan,” ulas pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev usai pertandingan.
Pada laga kemarin, Song Lam langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-4 tuan rumah langsung menggebrak lini pertahanan Sriwijaya lewat tendangan lob Nguyen Con Manh masih melambung tipis diatas mistar gawang Ferry Rotin Sulu. Gelombang serangan yang bertubi-tubi pada babak pertama akhirnya membuahkan hasil positif bagi tuan rumah.
Pada menit ke-24 gawang Sriwijaya FC kebobolan. Berawal dari tendangan pojok, bola sempat terlepas dari tangkapan Ferry didepan gawang dengan cepat bek Song Lam Ngale Jiemon Thierry berhasil menyundul bola di depan gawang. Sriwijaya FC sendiri hanya dapat peluang bagus pada menit ke-25 lewat sundulan Oktovianus Maniani. Sayang sundulan mantan pemain Persitara Jakarta Utara ini mampu ditangkap kipper Song Lam, Tran Nguyen Manh.
Namun bek asing Song Lam, Ngale Jiemon Thierry kembali menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Sriwijaya. Pemain kelahiran Kamerun 28 Desember 1982 ini mampu mengubah skor jadi 2-0 setelah sundulannya tak mampu dibendung kipper Ferry Rotin Sulu. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mencoba bangkit. Mengandalkan serangan sayap Oktovianus di kiri dan Arif Suyono di sayap kanan selalu gagal. Penampilan kipper Song Lam, Tran Nguyen Manh tampil cukup cemerlang menahan gempuran dari para striker Sriwijaya. Justru Sriwijaya FC kembali harus kebobolan pada menit ke-57 lewat aksi individu striker asal Jamaika, Fagan Andre Diego yang mampu melewati tiga pemain belakang Sriwijaya.
Ketinggalan 3-0 ini membuat pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev melakukan rotasi. Dua pemain langsung diganti yakni Gunawan DWI Cahyo digantikan oleh Claudiano Alves Dos Santos dan Budi Sudarsono digantikan oleh Mahyadi Pangabean pada menit ke-65 dan 66. Namun upaya ini masih tidak berhasil untuk membongkar lini pertahan Song lam yang sangat solid.
Justru Sriwijaya FC kembali kebobolan pada menit ke-60, pemain pengganti Bryan Kavin Elroy mampu memanfaatkan kesalahan dari wingback, Muhammad Ridwan yang tak mampu mengontrol bola. Dengan cepat pemain asal Jamaika ini menggiring bola dari tengan lapangan hingga mampu meggetarkan jala Ferry Rotinsulu.
“Di babak kedua kami mencoba untuk bermain agresif tapi tidak didukung dengan reaksi para pemain Sriwijaya FC dengan baik. Mungkin para pemain masih kelelahan sehingga banyak sekali salah dalam control bola dan salah pasing. Sehingga permainan tidak berkembang dan sering terjadi miskomunikasi di lapangan. Namun peluang kami untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka,” lanjut pelatih asal Bulgaria ini.
Sementara itu pelatih Song Lam Nghe An, Nguyen Huu Thang cukup gembira atas kemenangan timnya dari Sriwijaya FC. Kekalahan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring lalu (13/4) sudah terbalaskan. Huu Thang sendiri memuji penampilan lini belakang dan depan yang mampu tampil efektif menahan serangan Sriwijaya FC.
“Kemenangan ini membuka peluang Song Lam lolos ke babak 16 besar. Tinggal menyisahkan dua partai lagi yakni melawat ke kandang TSW Pegasus Hongkong tanggal 4 Mei dan menjamu VB Sport tanggal 11 Mei nanti di stadion Vinh. Kami akan memanfaatkan dua laga sisa ini supaya kami tetap lolos ke babak selanjutnya,” ujar Nguyen Huu Thang. (31)
Sriwijaya FC harus pulang dengan kepala tertunduk. Pasalnya Laskar Wong Kito ini, dibantai oleh tuan rumah Song Lam Nghe An pada pentas AFC Cup grup F kemarin. Secara mengejutkan Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC takluk dengan skor 0-4 di stadion Vinh. Kekalahan ini membuat langkah Sriwijaya untuk lolos ke babak 16 besar sedikit tersendat.
Gol kemenangan Song Lam dicetak oleh bek Ngale Jiemon Thierry pada menit ke-24 dan 33. Dua gol lainnya berkat kontribusi dua striker asing Fagan Andre Diego pada menitdan 57 dan Bryan Kavin Elroy menit ke-60. Hasil positif ini membuat Song Lam membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar dengan poin 6 sedangkan Sriwijaya FC masih mengemas 7 poin.
Namun posisi Sriwijaya FC di puncak klasemen sementara harus tergusur di peringkat kedua. Pasalnya tadi malam TSW Pegasus berhasil mengalahkan tamunya VB Sport dengan skor 3-0. Kemenangan ini membuat Pegasus berada di posisi puncak klasemen sementara dengan nilai 9 poin.
“Sangat sangat kecewa sekali atas penampilan para pemain Sriwijaya FC hari ini (kemarin red). Saya tidak tahu mengapa permainan Sriwijaya tidak berkembang hingga babak kedua. Mungkin saja factor kelelahan masih menghinggapi para pemain sehingga tidak mampu keluar dari tekanan lawan,” ulas pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev usai pertandingan.
Pada laga kemarin, Song Lam langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-4 tuan rumah langsung menggebrak lini pertahanan Sriwijaya lewat tendangan lob Nguyen Con Manh masih melambung tipis diatas mistar gawang Ferry Rotin Sulu. Gelombang serangan yang bertubi-tubi pada babak pertama akhirnya membuahkan hasil positif bagi tuan rumah.
Pada menit ke-24 gawang Sriwijaya FC kebobolan. Berawal dari tendangan pojok, bola sempat terlepas dari tangkapan Ferry didepan gawang dengan cepat bek Song Lam Ngale Jiemon Thierry berhasil menyundul bola di depan gawang. Sriwijaya FC sendiri hanya dapat peluang bagus pada menit ke-25 lewat sundulan Oktovianus Maniani. Sayang sundulan mantan pemain Persitara Jakarta Utara ini mampu ditangkap kipper Song Lam, Tran Nguyen Manh.
Namun bek asing Song Lam, Ngale Jiemon Thierry kembali menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Sriwijaya. Pemain kelahiran Kamerun 28 Desember 1982 ini mampu mengubah skor jadi 2-0 setelah sundulannya tak mampu dibendung kipper Ferry Rotin Sulu. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mencoba bangkit. Mengandalkan serangan sayap Oktovianus di kiri dan Arif Suyono di sayap kanan selalu gagal. Penampilan kipper Song Lam, Tran Nguyen Manh tampil cukup cemerlang menahan gempuran dari para striker Sriwijaya. Justru Sriwijaya FC kembali harus kebobolan pada menit ke-57 lewat aksi individu striker asal Jamaika, Fagan Andre Diego yang mampu melewati tiga pemain belakang Sriwijaya.
Ketinggalan 3-0 ini membuat pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev melakukan rotasi. Dua pemain langsung diganti yakni Gunawan DWI Cahyo digantikan oleh Claudiano Alves Dos Santos dan Budi Sudarsono digantikan oleh Mahyadi Pangabean pada menit ke-65 dan 66. Namun upaya ini masih tidak berhasil untuk membongkar lini pertahan Song lam yang sangat solid.
Justru Sriwijaya FC kembali kebobolan pada menit ke-60, pemain pengganti Bryan Kavin Elroy mampu memanfaatkan kesalahan dari wingback, Muhammad Ridwan yang tak mampu mengontrol bola. Dengan cepat pemain asal Jamaika ini menggiring bola dari tengan lapangan hingga mampu meggetarkan jala Ferry Rotinsulu.
“Di babak kedua kami mencoba untuk bermain agresif tapi tidak didukung dengan reaksi para pemain Sriwijaya FC dengan baik. Mungkin para pemain masih kelelahan sehingga banyak sekali salah dalam control bola dan salah pasing. Sehingga permainan tidak berkembang dan sering terjadi miskomunikasi di lapangan. Namun peluang kami untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka,” lanjut pelatih asal Bulgaria ini.
Sementara itu pelatih Song Lam Nghe An, Nguyen Huu Thang cukup gembira atas kemenangan timnya dari Sriwijaya FC. Kekalahan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring lalu (13/4) sudah terbalaskan. Huu Thang sendiri memuji penampilan lini belakang dan depan yang mampu tampil efektif menahan serangan Sriwijaya FC.
“Kemenangan ini membuka peluang Song Lam lolos ke babak 16 besar. Tinggal menyisahkan dua partai lagi yakni melawat ke kandang TSW Pegasus Hongkong tanggal 4 Mei dan menjamu VB Sport tanggal 11 Mei nanti di stadion Vinh. Kami akan memanfaatkan dua laga sisa ini supaya kami tetap lolos ke babak selanjutnya,” ujar Nguyen Huu Thang. (31)
No comments:
Post a Comment