Tuesday, September 14, 2010

Warga Antusias Sambut Arus Mudik Lebaran 201020th Aug, 2010 | Penulis: Deni Andriana | Rubrik: Berita


Situasi Arus Mudik Sepeda Motor

Kemacetan Parah di Jalur Alternatif Kec. Lemahabang Wadas 
pada Mudik 2009 Lalu (Dok : Karawang Info)

Karawang (KarIn) - Kabupaten Karawang kembali akan menjadi jalur mudik Lebaran 2010 nanti, terutama bagi para pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur, melalui jalur darat baik dengan sepeda motor maupun mobil. Volume kendaraan para pemudik pada lebaran 2010 nanti diperkirakan akan sama dengan tahun lalu, mengingat libur kerja di ibukota umumnya baru berlangsung pada H-5  keatas.
Karawang sebagai jalur mudik dan menjadi awal dari jalur Pantura memang bukanlah hal baru, karena sudah berlangsung sejak lama. Namun, khusus untuk gelombang arus mudik dengan sepeda motor, baru terjadi begitu dahsyat sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini, disebut-sebut terkait dengan semakin murah dan mudahnya orang bisa membeli atau mencicil sepeda motor. Bahkan, beberapa pemudik yang KarIn wawancarai tahun lalu mengaku menyewa sepeda motor untuk keperluan mudiknya.
Menghadapi gelombang arus mudik dengan sepeda motor inilah yang membuat dibukanya jalur alternatifantara Johar – Cilamaya – Jatisari. Pembukaan jalur altenatif secara maksimal baru dibuka tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Cikampek, mengingat di Cikampek penuh dengan pemudik dengan kendaran roda empat yang keluar dari pintu tol Kopo.
Sebagai effeknya, tahun lalu khususnya bagi Warga Karawang yang berada disepanjang jalur alternatif, pemandangan yang tidak biasa, warga dapatkan.  Semua ruas jalan penuh dengan kendaraan pemudik. Alhasil, terutama pada H-2 dan H-1 warga tidak bisa leluasa berpergian. Menanggapi situasi tersebut, banyak warga yang mengeluh, tapi di sisi yang lain banyak juga yang mendapatkan dampak positifnya, diantaranya para pedagang dan penyedia berbagai layanan jasa.
Terutama warung-warung milik warga di sepanjang jalur alternatif yaitu di  Kecamatan Karawang Timur, Majalaya, Telagasari, Lemahabang, Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, Banyusari dan Jatisari, laris dan bahkan banyak yang kehabisan persediaan dagangannya.
Berdasarkan fenomena dan situasi mudik tahun lalu, kini Warga Karawang khususnya yang berada di sepanjang jalur alternatif, tampak antusias menyambut arus mudik lebaran tahun ini, yang akan berlangsung pada minggu kedua bulan september nanti. Terutama warga yang berjualan, sudah banyak yang berancang-ancang menyiapkan persedian yang lebih banyak. Tidak hanya warung klontong, bengkel-bengkel pun tidak kalah bersiap.
“Yang jelas, minuman dan aneka makanan itu sudah pasti, kita lihat tahun lalu ternyata para pemudik pada nggak puasa. Terus lagi bensin eceran juga, soalnya dijalur ini pom bensin jauh, dari Telagasari baru ketemu pom bensin lagi di Cilamaya, ” ujar salah satu pemilik toko klontong di Lemahabang.
Pedagang klontong lainnya menambahkan bahwa Ia berencana  akan belanja jauh-jauh hari. “Tidak ingin seperti tahun kemarin euy, sampai kehabisan stok makanan dan air mineral, belanja pun susah jalan tertutup semua oleh pemudik, kalau ada modal gede sih belanja yang banyak saja dulu,” ujar pedagang di Cilamaya Kulon.
Walaupun rezeki dimungkinkan berlimpah saat arus mudik, sejumlah warga pun tidak luput berharap agar mudik 2010 nanti lebih lancar, aman dan tertib dibanding pada tahun 2009 lalu. Salah satu yang menjadi fokus perhatian warga adalah pada kesiap siagaan aparat di lapangan nantinya yang diharapkan lebih merata dalam memantau dan melakukan pengamanan arus mudik khususnya di jalur alternatifm mengingat di jalur ini pada tahun lalu minim sekali  posko informasi dan kesehatan.
Mengenai kondisi jalan dan sarana yang akan digunakan saat mudik lebaran 2010 nanti, seperti dalam pantauan KarIn khususnya di jalur alternatif, perbaikan jalan dengan cara dicor sudah hampir rampung. Di daerah Cilamaya Kulon perbaikan sudah 90 %, sisianya adalah di daerah Telagasari yang m,asih menyisakan 1 ruas lagi yang belum rampung, diperkirakan perbaikan jalan ini sudah selesai menjelang H-10 lebaran nanti. (Deni Andriana)

No comments:

Post a Comment